Unduh Adobe Flash player

Jangan Bersedih, Terapi Untuk Cinta yang Bermasalah

Share on :
Apabila sedang dihadapi masalah, apapun masalahnya, obati segera semuanya dengan kembali kepada Allah SWT dengan mengharap cinta dan sayang-Nya, meminta ridha dan keistimewaan dari-Nya. Segala obat lahiriah yang diupayakan tidak akan manjur dan mujarab tanpa izin dan kehendak-Nya. Allah-lah sumber kesembuhan dan keselamatan, dari-Nya segala kedamaian dan kepada-Nya kembali segala keselamatan dan pengharapan dan berharap kepada-Nya dihidupkan dan dimunculkan-Nya keselamatan dan kesembuhan dari Zat-nya Yang Maha Agung.

"Ya Allah, masukkan kami semua ke dalam surga Darusalam. Maha Suci dan Maha Mulia Engkau ya Allah ya Dzal Jalaali wal Ikram"
Itulah bait-bait doa yang indah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.


Langkah awal yang harus dilakukan ketika mengobati/menerapi diri yang kurang bahkan tidak istimewa yaitu :
- Mengakui kesalahan dan menyesali dosa dalam segala langkah dan tindakan yang selama ini tidak memperlihatkan keseriusan dalam mencintai Allah SWT
- Akui bahwa selama ini terrlalu egois dengan menganggap diri sendiri hebat dan ahli dalam segala hal
- Akui pula bahwa selama ini jarang melibatkan Allah SWT dalam gerak dan langkah pekerjaan
- Akui pula bahwa selama ini telah diombang-ambingkan dunia dan terjajah dengan hawa nafsu
- Akui pula bahwa menuhankan akal, beragama tidak sempurna, beriman tetapi tidak seratus persen, bercinta dengan Allah SWT asal-asalan dan berpura-pura


Padahal keajaiban dan keistimewaan akan terlihat dan terpancar dalam diri sendiri manakala Allah SWT menjadikan sebagai sumber kehidupan dan inspirasi dalam hidup.

Ketahuilah bahwa pembuka segala rahmat, kemudahan, kelancaran, kesuksesan adalah penyesalan. Penyesalan diri membuat Allah SWT luluh dan iba terhadap hamba-Nya. Seperti halnya dalam kehidupan watak dan tabiat manusia ketika seorang bersalah dan berdosa kepada orang lain, asalkan dia mau menyatakan maaf dan penyesalannya terhadap kesalahan yang telah dilakukan kepada yang dizalimi dan pihak yang disakiti, maka akan terbuka pintu maaf dan muncul sikap iba serta kasihan. Allah SWT lebih daripada itu.

Upayakan dapat menangis ketika menyesal atas dosa yang telah dilakukan, rayu dan bujuk Allah SWT dengan tangisan yang bersungguh-sungguh mengharapkan-Nya. Sungguh Allah SWT merindukan dan mengharapkan hamba-Nya kembali kepada-Nya dan bertobatlah yang artinya melupakan dan meninggalkan segala tindakan yang salah dan berakibat dosa, menyesal atas perbuatan yang telah dilakukan pada masa lalu dan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk tidak mengulangi kembali, serta memperbaiki dengan amalan yang saleh yang mendatangkan pahala dan rahmat Allah SWT.

Firman Allah SWT :
'Hai orang-orang yang beriman, bertobatlah (kembalilah) kepada Allah dengan taubatan nasuha (tobat yang semurni-murninya)." (QS. At-Tahrim : 8)

Sabda Rasulullah SWT :
"Bertobatlah (kembalilah) kalian kepada Allah, sesungguhnya aku bertobat kepada Allah setiap hari 100 kali." (HR. Bukhari-Muslim)

Apabila dapat menangis maka itu adalah anugerah terbesar dari Allah SWT dan kenikmatan yang tiada tara, karena menangis itu adalah karunia Allah SWT yang sangat besar yang diberikan kepada manusia. Setiap orang yang menangis tentu memiliki alasan-alasan yang berbeda antara satu dan yang lainnya. Bisa jadi seseorang menangis karena takut pada sesuatu, menangis karena terharu, menangis karena bahagia, menangis karena iba, menangis karena menderita, menangis karena kehilangan sesuatu, menangis karena kematian, menangis karena musibah, menangis karena menahan sakit dan lain sebagainya. Namun ada satu tangisan yang sangat disenangi dan dipuji oleh Allah SWT yaitu seseorang yang mengingat dan kembali kepada Allah SWT, lalu air matanya bercucuran karena merasa takut kepada-Nya. Dan sungguh luar biasa keutamaan yang akan diberikan Allah SWT kepada orang yang bisa mencucurkan air mata karena mencintai-Nya. Menangis karena takut kepada-Nya memiliki kedudukan yang sangat tinggi dan mulia di sisi Allah SWT, sebagaimana ditegaskan dalam nash-nash Al Qur'an maupun Hadits-hadits Rasulullah SAW.

Firman Allah SWT :
"Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan kekhusyukan mereka bertambah." (QS. Al-Isra' : 109)


"Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Rabbnya, yang tidak tampak oleh mereka, mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar. " (QS. Al-Mulk : 12)

Sabda Rasulullah SAW :
"Tujuh golongan yang mendapatkan naungan Allah pada suatu hari yang tidak ada naungan kecuali naungan Allah.... (dan disebutkan di antaranya) seseorang yang berzikir (ingat) kepada Allah dalam kesendiriannya kemudian air matanya mengalir." (HR Bukhari, Muslim)


"Tidak akan masuk ke dalam api neraka seseorang yang menangis karena takut kepada Allah hingga air susu ibu (yang sudah diminum oleh anaknya) kembali ke tempat asalnya." (HR. Tirmidzi)


"Barang siapa mengingat Allah, kemudian dia menangis sehingga air matanya mengalir jatuh ke bumi, niscaya dia tidak akan diazab pada hari kiamat kelak." (HR. Al Hakim dan dia berkata sanadnya shahih)

0 komentar on Jangan Bersedih, Terapi Untuk Cinta yang Bermasalah :

Post a Comment and Don't Spam!

 
Free Automatic Backlink Backlink Exchange Free Auto Backlinks Auto Backlink Gratis Indonesia : Top Link Indo backlinks referer backlinks referer Text Backlink Exchanges MIM - Free BacklinksYour-Link
,b:section class='lowerbar' id='lowerbar2' preferred='yes'/>

Followers