Unduh Adobe Flash player

syi'run ghozaliyyun

Share on :
Tuhanku,
Aku masih ingat, saat pertama dulu aku belajar mencintai-Mu...
Lembar demi lembar kitab kupelajari...
Untai demi untai kata para Ustadz kuresapi...
Tentang cinta para nabi,
Tentang kasih para sahabat,
Tentang Mahabbah para sufi,
Tentang kerinduan para syuhada',


Lalu kutanam di jiwa dalam-dalam...
Kutumbuhkan dlm mimpi-mimpi dan idealisme yg mengawang di awan...


tp Robbii,
Berbilang detik, menit, jam, hari, pekan, bulan dan kemudian tahun berlalu...
Aku berusaha mencintai-Mu dgn cinta yg paling utama,
tapi Aku masih juga tak menemukan cinta tertinggi untuk-Mu...
Aku makin merasakan gelisahku membadai...
Dalam cita yg mengawang...
Sedang kakiku mengambang, tiada menjejak bumi...
Hingga aku terhempas dlm jurang dan kegelapan...

Wahai
Illahi,
Kemudian berbilang detik, menit, jam, hari, pekan, bulan dan tahun berlalu...
Aku mencoba merangkak, menggapai permukaan bumi dan menegakkan jiwaku kembali...
Menatap, memohon dan menghiba-Mu...


Allahu Rohiim,
Ilaahi Robbii,


Perkenankanlah aku mencintai-Mu, semampuku...

Allahu Rahmaan,
Ilaahi Robii,


Perkenankanlah aku mencintai-Mu, sebisaku dgn segala kelemahanku...

Illahi,
Aku tak sanggup mencintai-Mu dgn kesabaran menanggung derita...

Umpama
Nabi Ayyub as.,
Nabi Musa as.,
Nabi Isa as.,

hingga Al musthafa,
Krn itu izinkan aku mencintai-Mu...
Melalui keluh kesah pengaduanku pada-Mu...
Atas derita batin dan jasadku...
Atas sakit dan ketakutanku...


Robbii,
Aku tak sanggup mencintai-Mu
seperti
Sayyidina Abu Bakar ra., yg menyedekahkan seluruh hartanya dan hanya meninggalkan Engkau dan Rasul-Mu bagi diri dan keluarga...
Atau layaknya
Sayyidina Umar ra. yg menyerahkan separo harta demi jihad...
Atau
Sayyidana Utsman ra. yg menyerahkan 1000 ekor kuda untuk syiarkan dien-Mu.

Izinkan aku mencintai-Mu, melalui seratus-dua ratus perak yg terulur pd tangan-tangan kecil di perempatan jalan,
pada wanita-wanita tua yg menadahkan tangan di pojok-pojok jembatan,
pada makanan- makanan sederhana yg terkirim ke handai taulan...


Ilaahi,
Aku tak sanggup mencintai-Mu dgn khusyuknya shalat salah seorang shahabat Nabi-Mu hingga tiada terasa anak panah musuh terhujam di kakinya...

Karena itu,


Ya Allah,
Perkenankanlah aku tertatih menggapai cinta-Mu,
dlm shalat yg coba kudirikan terbata-bata,
meski ingatan kadang melayang ke berbagai permasalahan dunia...


Robbii,
Aku tak dpt beribadah ala para sufi dan rahib,
yg membaktikan seluruh malamnya untuk bercinta dengan-Mu...
Maka izinkanlah aku untuk mencintaimu dalam satu-dua rekaat lailku...
Dalam satu dua sunnah nafilahMu...
Dalam desah napas kepasrahan tidurku...


Ya Allahu yg Maha Rahmaan,
Aku tak sanggup mencintai-Mu bagai para al hafidz dan hafidzah,
yg menuntaskan kalam-Mu dlm satu putaran malam...
Perkenankanlah aku mencintai-Mu,
melalui selembar dua lembar tilawah harianku.
Lewat lantunan seayat dua ayat hafalanku....

Yaa Rahiim,
Aku tak sanggup mencintai-Mu semisal Sumayyah,
yg mempersembahkan jiwa demi tegaknya Dien-Mu...
Seandai para syuhada',
yg menjual dirinya dlm jihadnya bagi-Mu...


Allahu Kariim,
Aku tak sanggup mencintai-Mu di atas segalanya,
bagai
Nabi Ibrahim as. yg rela tinggalkan putra dan zaujahnya,
dan patuh mengorbankan pemuda biji matanya...
Maka izinkanlah aku mencintaiMu di dlm segalanya...
Izinkan aku mencintai-Mu dgn mencintai keluargaku,
dgn mencintai sahabat-sahabatku,
dgn mencintai manusia dan alam semesta...

Allaahu Rahmaanurrahiim,
Ilaahi Robbii,

Perkenankanlah aku mencintai-Mu semampuku...
Agar cinta itu mengalun dlm jiwa...
Agar cinta ini mengalir di sepanjang nadiku...

0 komentar on syi'run ghozaliyyun :

Post a Comment and Don't Spam!

 
Free Automatic Backlink Backlink Exchange Free Auto Backlinks Auto Backlink Gratis Indonesia : Top Link Indo backlinks referer backlinks referer Text Backlink Exchanges MIM - Free BacklinksYour-Link
,b:section class='lowerbar' id='lowerbar2' preferred='yes'/>

Followers