Unduh Adobe Flash player

Jangan Bersedih, Manfaatkan Umur yang Tersisa

Share on :
Hakikat umur seseorang itu antara dua atau tiga tahun lamanya.
Abu Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Umur umatku itu antara 60 hingga 70 tahun, sedikit sekali yang melebihi umur tersebut." (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah, sanadnya hasan, seperti disebutkan dalam al-Misykat No. 5280)

Pada umumnya umur seseorang antara 40 tahun hingga 50 tahun lamanya maka diperkirakan sampai umur 63 tahun, karena umur Nabi sampai 63 tahun. Dan bagaimana kehidupan yang fana ini hancur dan berlalu.

Undang-undang dunia memperbolehkan seseorang bekerja 8 jam setiap harinya, 1 hari terdiri dari 24 jam. oleh karena itu, jika menghitung 8 jam setiap harinya dalam waktu 63 tahun akan mendapatkan dan menghabiskan waktu untuk bekerja saja selama 21 tahun. Begitu juga untuk menjaga kondisi kesehatan seseorang, dokter menganjurkan agar tidur 8 jam dalam sehari. Jika menghitung waktu tidur 8 jam setiap harinya dalam waktu 63 tahun maka menghabiskan waktu tidur selama 21 tahun juga. Dan apabila dijumlahkan waktu bekerja dan waktu tidur menghabiskan selama (21+21) 42 tahun.

Belum lagi ditambah dengan waktu semasa kanak-kanak antara 1 tahun hingga 13 tahun untuk bermain-main dan bersenang-senang. Berarti keseluruhan waktu usia yang dihabiskan adalah 21+21+13 = 55 tahun. Bukankah demikian ?

Jadi usia yang tersisa hanya 8 tahun (63-55). Adakah sisa usia tersebut digunakan dengan sungguh-sungguh beribadah kepada Allah SWT ?

mungkin jawabannya 'tidak' karena ibadah yang digunakan amatlah sedikit. (karena ada waktu-waktu yang terlena dan lain sebagainya)

Sesungguhnya kaum Muslim jika dikumandangkan azan, mereka tidak segera melakukan shalat, kecuali bagi mereka yang dikasihi Allah SWT. Mereka itu seperti hewan yang ada di padang rumput yang tidak memahami seruan pengembalanya. Bahkan ketika pengembalanya mengajak hewan tersebut ke arah yang benar, ia tidak bisa mencerna dan memahami ajakan tersebut, yang di dengar hanyalah suaranya. Gambaran seperti ini dijelaskan oleh Ibnu Katsir.

Firman Allah SWT :
"Jika Allah mengetahui ada kebajikan pada mereka, niscaya Allah memperdengarkan kepada mereka. Walaupun Allah memperdengarkan kepada mereka, niscaya mereka berpaling juga, sedang mereka itu tetap berpaling." (QS. Al-Anfal : 23)

Maka berlindunganlah dan mohon ampun kepada Allah SWT dari perbuatan dan hati yang lalai.

Firman Allah SWT :
"Hai orang-orang yang beriman, perkenankanlah (seruan) Allah dan Rasul, bila Ia menyeru kamu, untuk menghidupkanmu, dan ketahuilah, bahwa Allah membalas antara manusia dengan hatinya, dan sesungguhnya kamu akan dihimpunkan kepada-Nya." (QS. Al-Anfal : 24)

0 komentar on Jangan Bersedih, Manfaatkan Umur yang Tersisa :

Post a Comment and Don't Spam!

 
Free Automatic Backlink Backlink Exchange Free Auto Backlinks Auto Backlink Gratis Indonesia : Top Link Indo backlinks referer backlinks referer Text Backlink Exchanges MIM - Free BacklinksYour-Link
,b:section class='lowerbar' id='lowerbar2' preferred='yes'/>

Followers